PEMASARAN

Ø  PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

  • Pengertian Pemasaran

Gambaran tentang pemasaran menurut William J. Stanton : Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

  • Penciptaan faedah bagi konsumen

Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Kegiatan pemasaran menciptakan empat faedah yaitu faedah waktu, tempat, milik, dan informasi.

  • Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

  • Pendekatan studi pemasran

Berbagai macam pendekatan, yaitu :

1.      Pendekatan serba fungsi (functional approach)

2.      Pendekatan serba lembaga (institutional approach)

3.      Pendekatan serba barang (commodity approach)

4.      Pendekatan serba manajemen (managerial approach)

5.      Pendekatan serba sistem (total system approach).

  • Pendekatan serba fungsi

Adapun fungsi pokok pemasaran adalah penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan risiko, standardisasi dan grading, dan pengumpulan informasi pasar.

  • Pendekatan serba lembaga

Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :

1.      Penyedia barang yang menyediakan bahan kepada produsen

2.      Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi

3.      Perantara pedagang, seperti pedagang besar dan pengecer

4.      Perantara agen, seperti agen penunjuang (perusahaan angkutan, perusahaan penyimpanan) dan agen pelengkap (biro periklanan, lembaga keuangan)

5.      Perusahaan saingan

6.      Pembeli akhir.

  • Pendekatan serba barang

Pendekatan serba barang merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

  • Pendekatan serba manajemen

Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.

  • Pendekatan serba sistem

Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

 

Ø  STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN

Pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bagian , yaitu :

1.      Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang

2.      Sub bagian penjualan umum.

 

Ø  PASAR

  • Pengertian pasar

Menurut W.J. Stanton, pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni orang dengan segala keinginannya, daya beli mereka, dan kemauan untuk membelanjakan uangnya.

  • Macam-macam Pasar

Pasar dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan, yakni pasar konsumen, pasar industri, pasar penjualan, dan pasar pemerintah.

  • Segmentasi Pasar

Seghmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

 

Ø  MARKETING MIX DAN PRODUK

  • Pengertian Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.

  • Pengertian barang

Barang adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.

  • Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya

Penggolongan ini menunjukkan berapa kali sebuah barang dapat digunakan, apakah sekali, dua kali, atau beberapa kali, atau sekian banyak kali. Selain itu, penggolongan tersebut juga menunjukkan kongkrit-tidaknya suatu barang, sehingga barang-barang dibagi ke dalam : barang tahan lama, barang tidak tahan lama dan jasa.

  • Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai :

1.      Barang Konsumi : Barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsi. Berdasarkan kebiasaan membeli dari konsumen, barang konsumsi dikelompokkan lagi menjadi tiga golongan, yaitu barang konvenien, barang shopping, dan barang spesial.

2.      Barang Industri : Barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri tersebut masih dapat dibedakan lagi menjadi lima golongan yaitu bahan baku, komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi, dan peralatan ekstra.

  • Siklus Kehidupan Barang

Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur (life cycle) yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran.

Siklus kehidupan barang ini terdiri atas lima tahap yang berbeda-beda seperti tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan kejenuhan, serta tahap kemunduran.

  • Merk

Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

 

Ø  SALURAN PEMASARAN

  • Pengertian Saluran Distribusi

Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.

  • Saluran Distribusi Ganda

Masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi. Faktor-faktor tersebut antara lain :

1.      Jenis barang yang dipasarkan

2.      Produsen yang menghasilkan produknya

3.      Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian

4.      Pesar yang dituju.

  • Perantara Saluran

Dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Sering pula mereka terlibat dalam penanganan barang-barang dalam jumlah besar. Selain itu, perantara juga melakukan fungsi penjualan dan pembelian.

  • Pedagang Besar

1.      Pedagang besar dengan fungsi penuh yang melaksanakan seluruh fungsi pemasaran

2.      Pedagang besar dengan fungsi terbatas yang hanya melaksanakan satu atau beberapa fungsi pemasaran.

  • Pengecer

Dalam pemasaran, pengecer mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir.

Jenis-jenis pengecer : General Merchandise store; Single-line Store; Specialty Store.

  • Agen

Jenis-jenis agen : Agen penjualan; agen pengangkutan; agen pembelian.

  • Jumlah perantara dalam Saluran

Dalam hal ini, produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuhnya, yaitu : distribusi intensif, distribusi selektif, dan distribusi eksklusif.

  • Distribusi Fisik

Istilah distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu

Pada pokoknya, dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah pengangkutan dan penyimpanan.

 

Ø  PENENTUAN HARGA

  • Arti dan Pentingnya Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambahkan beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Kondisi perekonomian, penawaran dan permintaan, elastisitas permintaan, persaingan, biaya, tujuan manajer, dan pengawasan pemerintah.

  • Metode-metode Penetapa Harga

Ada dua pendekatan pokok dalam pennetuan harga jual, yaitu : pendekatan biaya, serta pendekatan pasar atau persaingan.

  • Politik Penetapan Harga

Beberapa politik penetapan harga adalah : penetapan harga psikhologis, price lining, potongan harga, dan penetapan harga geografis.

 

Ø  PROMOSI DAN PERIKLANAN

  • Promosi

Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu-arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada empat yaitu : periklanan, personal selling, promosi penjualan, serta publisitas dan hubungan masyarakat.

  • Periklanan

Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.

o   Tujuan :

1.      Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain

2.      Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu

3.      Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamat

4.      Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru

o   Jenis :

Periklanan digolongkan menjadi dua, yakni periklanan barang dan periklanan kelembagaan.

o   Media Periklanan

Jenis-jenis media adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, pos langsung, dan sebagainya.

o   Biro Periklanan

Biro periklanan merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya di bidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langganannya.

 

Ø  PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN, DAN PUBLISITAS

  • Personal Selling

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka ynag ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubunganpertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

  • Promosi Penjualan

Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya.

  • Publisitas

Publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun, informasi yang tercantum tidak berupa iklan tetapi berita.

Referensi : Buku PENGANTAR BISNIS MODERN (Edisi ketiga)

Oleh : DR. BASU SWASTHA DH. SE., MBA IBNU SUKOTJO W, SE

Penerbit : Liberty

Nama : Hanggar Hardiyudha

NPM : 29210265